PAGARALAM, - Sebanyak 20 anak di Dusun Jambatakar, Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel, terkena wabah virus cacar air.
"Semua yang terserang penyakit cacar ada 20 anak berumur sekitar tujuh dan delapan tahun, semuanya merupakan warga Dusun Jambatakar, Kelurahan Ujanmas, Kecamatan Dempo Utara," kata Bidan Desa Rini, di Pagaralam, Rabu (17/11/2010).
Rini menyebutkan beberapa anak-anak yang mengalami serangan virus cacar yaitu Ita, Tata, Amil, Ian, Budi, dan Imam.
"Mereka berumur di bawah delapan tahun atau baru duduk di kelas II sekolah dasar (SD)," katanya.
Ia mengatakan, penyebaran penyakit ini melalui virus dan mudah menular bila terjadi kontak walaupun tidak langsung.
Namun sekarang yang aneh, kata dia, hanya dalam waktu beberapa hari saja sudah puluhan anak tertular.
"Padahal mereka tidak tinggal berdekatan meskipun berada di satu dusun. Kita akan laporkan kepada pihak terkait untuk membantu menangani kasus ini," ungkap dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Dr Rasyidi Amri, mengatakan, penyakit cacar atau yang disebut sebagai herpes merupakan penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok.
Penyakit cacar atau herpes ini ada dua macam golongan, herpes genetalis dan herpes zoster.
Herpes genetalis adalah infeksi atau peradangan pada kulit terutama di bagian kelamin, termasuk di dubur, anus serta pantat dan pangkal paha termasuk selangkangan.
Penyakit ini disebabkan virus herpes simplex (VHS), sedangkan herpes zoster atau dengan nama lain hingles adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.
Penderita bisa menularkan penyakitnya, mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
"Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Namun demikian kita akan segera menurunkan tim untuk melakukan penanggulangan segera," kata dia.
"Semua yang terserang penyakit cacar ada 20 anak berumur sekitar tujuh dan delapan tahun, semuanya merupakan warga Dusun Jambatakar, Kelurahan Ujanmas, Kecamatan Dempo Utara," kata Bidan Desa Rini, di Pagaralam, Rabu (17/11/2010).
Rini menyebutkan beberapa anak-anak yang mengalami serangan virus cacar yaitu Ita, Tata, Amil, Ian, Budi, dan Imam.
"Mereka berumur di bawah delapan tahun atau baru duduk di kelas II sekolah dasar (SD)," katanya.
Ia mengatakan, penyebaran penyakit ini melalui virus dan mudah menular bila terjadi kontak walaupun tidak langsung.
Namun sekarang yang aneh, kata dia, hanya dalam waktu beberapa hari saja sudah puluhan anak tertular.
"Padahal mereka tidak tinggal berdekatan meskipun berada di satu dusun. Kita akan laporkan kepada pihak terkait untuk membantu menangani kasus ini," ungkap dia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagaralam, Dr Rasyidi Amri, mengatakan, penyakit cacar atau yang disebut sebagai herpes merupakan penyakit radang kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok.
Penyakit cacar atau herpes ini ada dua macam golongan, herpes genetalis dan herpes zoster.
Herpes genetalis adalah infeksi atau peradangan pada kulit terutama di bagian kelamin, termasuk di dubur, anus serta pantat dan pangkal paha termasuk selangkangan.
Penyakit ini disebabkan virus herpes simplex (VHS), sedangkan herpes zoster atau dengan nama lain hingles adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.
Penderita bisa menularkan penyakitnya, mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
"Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Namun demikian kita akan segera menurunkan tim untuk melakukan penanggulangan segera," kata dia.
0 comments:
Post a Comment